Senin, 21 Maret 2011

JOHARI WINDOW


Pada kuliah psikologi pendidikan oleh bu dina. kami anak kelas ganjil diberikan materi kuliah tentang proses kognitif, motivasi dan tujuan instruksional. Di perkulihan ini bu dina memperkenalkan kepada kami tentang johari window atau jendela johari. Johari window ini adalah salah satu cara untuk melihat dinamika dari self- awarness. Bu dina memberi konstruksi kepada kami agar kami berkumpul dengan 1 kelompok kami dan kami menilai bagaimana sifat-sifat positive dan negatif dari setiap teman sekelompok kami. Dan setelah itu di hubungkan dengan teori apa yang menurut kelompok kami yang sesuai, yang ada di buku santrock.
Kami bertiga mengambila teori kognitif vygotsky. Ada tiga klaim dalam inti pandangan Vygtsky:                                                                                                                         
  • Keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpretasikan secara development,                                                               
  • kemampuan kognitif dimediasi dengan kata, bahasa, dan bentuk diskursus, yang berfungsi dengan alat psikologis untuk membantu dan mentransformasi aktivitas mental
  • kemampuan kognitif berasal dari relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural. 
Menurut saya: 
  •   menggunakan pendekatan developmental berarti melihat sifat pada awal bertemu yang kemudian ada sifat – sifat lain yang berkembang setelah lama berteman bersama.           
  •  melihat dari bahasanya, cara berbicara dan kata – kata yang digunakan. Sifat- sifat seseorang bisa dinilai dari cara mereka mereka berbicara, kata – kata dan bahasa yang mereka gunakan.          
  • bahwa sifat – sifat seseorang berasal dari  relasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural. Dari sosialisasi yang dilakukan seseorang kita bisa melihat bagaimana sifatnya, apakah seorang yang tertutup atau terbuka di lingkungan dan sifat seseorang itu dipengaruhi juga oleh latar belakang sosiokultural ataupun dari budayanya. Budaya di rumah dan suku atau keturunan akan terbawa ke dalam sifat seseorang. Dan sifat seseorang dapat mencerminkan budaya orang itu pula.
Daftar Pustaka:
Santrock, John W. 2008, Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Penerbit: Kencana Prenada Media Group: Jakarta 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar