Minggu, 27 Oktober 2013

Testimoni UTS psikologi belajar
Kelas psikologi belajar sudah berlangsung beberapa pertemuan, dimana disetiap pertemuan diharapkan mahasiswa memposting materi yang akan dibahas. Hari kamis tanggal 24 oktober 2013 berlangsung UTS online. Pada pertemuan terakhir sebelum UTS mahasiswa diberikan pilihan tentang bagaimana bentuk UTS, ada bebrapa ide yang muncul pada saat itu, mulai dari ujian lisan, ujian di kampus dengan model soal essay, model soal pilihan berganda, dan ujian melalui blog. Pilihan saya tertuju pada ujian blog, alasannya adalah saya merasa jika ujian dilakukan secara lisan ataupun ujian tertulis maka saya binggung menjawab soalnya, karena proses belajar di kelas ini dengan menggunakan sistem blog, dimana mahasiswa diminta untuk memposting materi, dimana materi tersebut ketika dituliskan kedalam blog dapat dikembangkan, bukan hanya copy paste dari buku.
Ujian berlangsung 3 hari, dengan 3 pertanyaan. Setiap mahasiswa mendapatkan pertanyaan pertama yang sama, pertanyaan kedua dan ketiga tergantung pada jawaban pertanyaan pertama. Saya mengerjakan pertanyaan pertama dihari kamis malam. Dan mendapatkan balasan di hari jumat. Saya mendapat skor 35 untuk pertanyaan pertanyaan pertama, bukan skor sempurna tapi saya senang karena skor sempurnya 40. Pertanyaan kedua saya berharap bisa mendapatkan skor tinggi, tapi pertanyaan kedua berkaitan dengan teori vygotsky, saat mengerjakan soal kedua, saya merasa kesusahan karena saya tidak mengerti dengan teori vygotsky dan hanya mampu mengaitkan teori vygotsky dengan teori modeling bandura. Saya mengerjakan soal kedua hari sabtu pagi. Dengan harapan akan dibalas pada malam harinya untuk soal ketiga. Soal ketiga diberikan hari minggu pagi. Saat melihat skor pertanyaan kedua, jujur saya sedih karena hanya mampu mendapat setengah dari skor maksimal. Dan saat mengerjakan pertanyaan ketiga saya berusaha maksimal agar mendapat nilai maksimal.

Jika dikaitkan proses selama UTS dengan teori, teori skinner sesuai untuk menggambarkannya. Ketika saya mendapatkan skor pada jawaban pertama saya ini akan memberikan reinforcement positif, dimana saya akan berusaha untuk dapat mengerjakan soal kedua dengan sebaik mungkin, agar mendapat skor yang tinggi. Pemberian skor pada setiap pertnyaan akan membuat saya termotivasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Jika dikaitkan dengan teory persepsi sederhana vygotsky selam UTS berlangsung, dimana persepsi saya adalah ketika saya menegrjakan soal pertama hari kamis, dan soal kedua pada hari sabtu dengan harapan akan mendapat soal ketiga pada sabtu malam. Ternyata persepsi saya salah, saya mendapatkan pertanyaan ketiga pada hari minggu pagi, karena mahasiswa banyak yang mengirim tugas pada hari deadline tersebut.