Testimoni UTS
psikologi belajar
Kelas psikologi belajar sudah
berlangsung beberapa pertemuan, dimana disetiap pertemuan diharapkan mahasiswa
memposting materi yang akan dibahas. Hari kamis tanggal 24 oktober 2013
berlangsung UTS online. Pada pertemuan terakhir sebelum UTS mahasiswa diberikan
pilihan tentang bagaimana bentuk UTS, ada bebrapa ide yang muncul pada saat
itu, mulai dari ujian lisan, ujian di kampus dengan model soal essay, model
soal pilihan berganda, dan ujian melalui blog. Pilihan saya tertuju pada ujian
blog, alasannya adalah saya merasa jika ujian dilakukan secara lisan ataupun
ujian tertulis maka saya binggung menjawab soalnya, karena proses belajar di
kelas ini dengan menggunakan sistem blog, dimana mahasiswa diminta untuk
memposting materi, dimana materi tersebut ketika dituliskan kedalam blog dapat
dikembangkan, bukan hanya copy paste dari buku.
Ujian berlangsung 3 hari, dengan 3
pertanyaan. Setiap mahasiswa mendapatkan pertanyaan pertama yang sama,
pertanyaan kedua dan ketiga tergantung pada jawaban pertanyaan pertama. Saya mengerjakan
pertanyaan pertama dihari kamis malam. Dan mendapatkan balasan di hari jumat. Saya
mendapat skor 35 untuk pertanyaan pertanyaan pertama, bukan skor sempurna tapi
saya senang karena skor sempurnya 40. Pertanyaan kedua saya berharap bisa
mendapatkan skor tinggi, tapi pertanyaan kedua berkaitan dengan teori vygotsky,
saat mengerjakan soal kedua, saya merasa kesusahan karena saya tidak mengerti
dengan teori vygotsky dan hanya mampu mengaitkan teori vygotsky dengan teori
modeling bandura. Saya mengerjakan soal kedua hari sabtu pagi. Dengan harapan
akan dibalas pada malam harinya untuk soal ketiga. Soal ketiga diberikan hari
minggu pagi. Saat melihat skor pertanyaan kedua, jujur saya sedih karena hanya
mampu mendapat setengah dari skor maksimal. Dan saat mengerjakan pertanyaan
ketiga saya berusaha maksimal agar mendapat nilai maksimal.
Jika dikaitkan proses selama UTS dengan
teori, teori skinner sesuai untuk menggambarkannya. Ketika saya mendapatkan
skor pada jawaban pertama saya ini akan memberikan reinforcement positif,
dimana saya akan berusaha untuk dapat mengerjakan soal kedua dengan sebaik
mungkin, agar mendapat skor yang tinggi. Pemberian skor pada setiap pertnyaan
akan membuat saya termotivasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Jika dikaitkan
dengan teory persepsi sederhana vygotsky selam UTS berlangsung, dimana persepsi
saya adalah ketika saya menegrjakan soal pertama hari kamis, dan soal kedua
pada hari sabtu dengan harapan akan mendapat soal ketiga pada sabtu malam. Ternyata
persepsi saya salah, saya mendapatkan pertanyaan ketiga pada hari minggu pagi,
karena mahasiswa banyak yang mengirim tugas pada hari deadline tersebut.